PUISI - TULISLAH
Jika kau tak mampu bercerita
Maka tuangkanlah dalam pena
Tak masalah kau tuangkan berjuta keluh kesah, asmara atau amarah
Hanya lampu meja dan kursi menjadi saksi
Biarkan hening membantumu menyendiri
Menulis segala apa yang tersimpan dalam benak dan hati
Mungkin kau ingin mengumpat
Tapi terbatas oleh etika hingga hasrat itu tersumbat
Mungkin kau ingin berceloteh
Tapi celotehmu selalu dianggap remeh
Mungkin kau punya segudang kisah
Tapi orang lain menganggapnya payah
Cobalah menuangkannya dibalik pena
Cukup detak jantung yang menjadi irama
Mengutik lebih dalam alam bawah sadar
Menuangkan segala luapan emosi
Atau harapan yang selama ini terkunci
Saat Ruang usia mulai menyempit
Siapa yang kan menjadi pengingat
Tulisan kan mengarsipkan peristiwa demi peritiwa
Saat kau ingin melihat monokrom pertemanan, persahabatan, dan kekeluargaan
Tulisan menjadi album terlengkap cuplikan demi cuplikan
Saat kau ingin mengulas pembelajaran dari sedih dan bahagia
Tulisan menjadi lembaran diari masa muda
Saat ini . .
Berikan waktu untukmu menikmati
Untuk menoleh tenangmu dalam sendu
Tak akan ada yang tahu
Jika kau tak memberitahu
Teriakanmu dalam tulisan telah menjadi kesan kehidupan
Dan akan menjadi pesan
Karena Tulisan-tulisan itu bukan hanya sekedar coretan
Melainkan untaian sejarah dan impian
AGH
12 Mei 2020
Komentar
Posting Komentar